Berbohonglah Tentang 4 Hal Berikut Saat Melakukan Wawancara Kerja
Written By Unknown on 20/06/15 | 22.42
Seperti pepatah bilang berbohonglah demi kebaikan, nah sepertinya ini patut diterapkan saat wawancara kerja. Berbohong kadang justru membantu kamu mendapatkan pekerjaan baru yang lebih menyenangkan. Tapi tentu saja berbohong saat wawancara kerja bukan bermaksud merugikan perusahan tempat Kamu melamar kerja. Seperti halnya, jangan berbohong tentang kemampuan yg gk pernah kamu miliki.
Jadi, berikut empat kebohongan ringan yang bisa membantu saat melakukan wawancara kerja seperti dilansir dari laman Business Insider, Sabtu (20/6/2015):
1. Saya menyayangi seluruh rekan kerja di kantor lama
Tentu saja tidak ada yang pernah bisa berhubungan baik dengan seluruh rekan saat bekerja di kantor. Pasalnya, setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda dan terkadang beberapa diantaranya cukup menyebalkan.
Meski begitu, Anda harus memberitahu calon atasan tentang betapa hebatnya rekan kerja di kantor sebelumnya. Perkataan selain itu hanya akan membuat terlihat sebagai sosok orang yang senang mengeluh dan memiliki masalah pribadi dengan banyak orang.
2. Bos saya dulu adalah yang terbaik
Sebagian besar alasan pegawai meninggalkan pekerjaannya karena dia memiliki hubungan kerja yang kurang baik dengan atasannya. Tapi itu tak akan meyakinkan calon atasan saat Anda melamar kerja.
Katakan bahwa atasan adalah pimpinan yang hebat dan Anda belajar banyak darinya. Bicara hal negatif tentang atasan di kantor lama akan membuat calon manajer baru Anda cemas.
3. Saya melihat peluang besar di perusahaan ini
Alasan utama Anda meninggalkan pekerjaan biasanya lantaran tidak akur dengan atasan, rekan kerja, bekerja sendirian, transportasi yang sulit atau gaji rendah. Namun jangan pernah katakan itu saat Anda melamar kerja di sebuah perusahaan.
Jelaskan betapa Anda sangat tertarik dengan pekerjaan yang ditawarkan dan melihat peluang besar di perusahaan yang baru.
4. Jangan jujur soal ganti-ganti perusahaan
Jangan pernah megungkapkan dengan jujur seberapa banyak perusahaan di mana pernah bekerja sebelumnya, terutama jika Anda hanya bekerja dalam hitungan bulan. Pastikan Anda mengatakan pernah bekerja di perusahaan lama dalam hitungan tahun
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 komentar:
Posting Komentar