Image and video hosting by TinyPic
Home » » MONEY MARKET (PASAR UANG)

MONEY MARKET (PASAR UANG)

Written By Unknown on 19/04/15 | 17.59



MONEY MARKET
(PASAR UANG)

            Pasar uang adalah suatu keadaan pasar dimana instrument kredit  jangka pendek yang umumnya berkualitas tinggi diperjual belikan, jangka waktu instrument pasar uang biasanya jatuh tempo 1 tahun atau kurang ( menyediakan sarana pengalokasian pinjaman jangka pendek, karena itu pasar uang merupakan pasar likuiditas primer).

            Pasar modal adalah berkaitan dengan surat-surat berharga jangka panjang, dana yang diperjual belikan adalah bersifat permanent/semi permanent.

Pasar modal berbeda dengan pasar uang dalam hal tempat pelaksanaan transaksi. Pasar modal di bursa efek, sedangkan pasar uang dilakukan dengan menggunakan sarana telekomunikasi, sehingga pasar uang sering disebut pasar abstrak, karena transaksi tidak dilakukan pada tempat tertentu.
            Berkaitan dengan yang diatas pasar uang merupakan pasar yang tidak terorganisasi dan sebaliknya pasar modal adalah organize market, dengan pelaksanaannya yang diawasi oleh otoritas pasar modal (BAPEPAM).

Persamaan pasar uang dan pasar modal :
            Kedua pasar merupakan sarana bagi investor dalam melakukan investasi, disamping sebagai sarana mobilisasi dana bagi pihak yang membutuhkan dana, dengan kata lain kedua pasar adalah sarana investasi dan mobilisasi dana.
            Perkembangan pasar uang saat ini tidak dibatasi dalam suatu wilayah suatu Negara saja, uang berputar keseluruh bagian dunia, mencari investasi yang menawarkan return yang paling menarik/tinggi ( expected return) untuk suatu tingkat resiko tertentu sejalan dengan besarnya perkembangan perdangangan dunia.
            Pertumbuhan dan perkembangan perdagangan internasional, membutuhkan pembiayaan jangka panjang dan jangka pendek, modal jangka panjang untuk mebiayai membangun pabrik baru, system investasi, modal jangka pendek membiayai exsport import dan kebutuhan modal kerja yang sifatnya jangka pendek.

FUNGSI PASAR UANG
            Pasar uang pada prisipnya adalah sarana alternative khususnya bagi lembaga keuangan / perusahaan keuangan dan pelaku² ekonomi lainnya baik dalam memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya maupun dalam rangka penempatan dananya karena kelebihan likuiditas.
            Pasar uang dimaksudakan secara tidak langsung sebagai sarana pengendali moneter oleh otoritas moneter dalam melaksanakan  operasi pasar terbuka.
            Di Indonesia pelaksanaan operasi pasar terbuka oleh BI dilaksanakan dengan use sertifikat BI dan surat berharga pasar uang (SBPU). SBI  sebagai instrument dalam melakukan operasi pasar terbuka digunakan untuk tujuan kontraksi moneter. Sementara SBPU, berfungsi sebagai instrument ekspansi moneter.

PELAKU PASAR UANG / PESERTA
            Pihak yang terlibat, baik sebagai investor maupun sebagai penerbit instrument dalam rangka mobilisasi dana antara lain :
  1. lembaga-lemabaga keuangan termasuk bank
  2. perusahaan-perusahaan besar
  3. lembaga-lembaga pemerintah
  4. individu / pengusaha yang membutuhkan dana cepat atau kelebihan likuiditas.

KARAKTERISTIK PASAR UANG
            Pasar uang sebagaimana dengan semua pasar keuangan, menyediakan fasilitas / jaringan transaksi jual beli asset financialn namun dalam pasar uang sangat menekankan pada kredit untuk memenuhi kebutuhan kas jangka pendek.
            Pasar uang adalah mekanisme yang mempertemukan pihak yang memiliki surplus dana dengan pihak yang defisit, transaksi dalam pasar uang sebagian bersifat jangka pendek, oleh karena itu mekanismen dalam pasar uang pada dasarnya dirancang untuk mempertemukan kepentingan dua kelompok tersebu.
            Pasar uang disatu sisi berfungsi untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek perusahaan, lembaga keuangan dan pemerintah, mulai dari overnight sampai dengan jangka waktu jatuh tempo 1 tahun, pada waktu yang sama pasar uang menyediakan outlet investasi bagi pihak surplus dana jangka pendek yang ingin memperoleh pendapatan atas dana yang belum terpakai, dalam pasar uang memungkinkan terjadi transaksi pinjam meminjam.

ALASAN PASAR UANG DIBUTUHKAN DALAM SISTEM PEREKONOMIAN
            Adalah banyaknya lembaga/perusahaan serta individu yang mengalami arus kas (inflow-outflow) yang tidak sesuai. Untuk masalah tersebut perusahaan yang mengalami kas defisit sementara dapat memasuki pasar uang sebagai peminjam dengan mencari lembaga keuangan atau pihak lain yang memiliki surplus dana dan sebaliknya, oleh karena itu pasar uang berfungsi untuk menjembatani kesenjangan antara penerima dan pengeluaran dana, menutup kekurangan dengan pinjaman jangka pendek apabila pengeluaran > penerimaan, dan penyediaan outlet investasi untuk memperoleh bunga bagi unit yang penerimaan besar dari pengeluaran.

PEMINJAM (BORROWER) DAN PEMBERI PINJAMAN (LENDER) DALAM PASAR UANG
            Untuk menentukan siapa peminjam dan pemberi pinjaman dalam pasar uang sulit untuk ditentukan, dalam prakteknya perusahaan / lembaga2 yang sama sering beroperasi di kedua sisi pasar uang tersebut (sebagai borrower & lender ). Misalnya suatu bank umum beroperasi dipasar uang akan meminjam dana secara agresif melalui sertifikat deposito dan instrument hutang jangka pendek lainnya. Sementara pada waktu yang sama memberi pinjaman jangka pendek kepada perusahaan yang mengalami kekurangan dana sementara, ex bank yang kalah kliring.
Bahkan bi dapat menjadi pemasok dana di pasar uang dan mengambil posisi sebaliknya pada esok hari, kegiatan tersebut biasanya dilakukan dalam rangka pelaksanaan operasi pasar terbuka.

TUJUAN PASAR UANG BAGI INVESTOR.
Investor di pasar uang terutama mencari keamanan dan likuiditas disamping peluang memperoleh pendapatan bunga, hal tersebut karena dana yang diinvestasikan di pasar uang adalah kelebihan dana sementara, biasanya dibutuhkan dalam waktu singkat untuk membayar pajak, gaji, deviden, dsb. Dengan alasan ini maka investor pasar uang sangat sensitive terhadap resiko.

Jenis2 resiko investasi di pasar uang.
  • Resiko pasar
Semua surat berharga termasuk instrument pasar uang, memiliki resiko yang disebut market risk/ interest rate risk.
Interest rate risk adalah resiko yang berkaitan denan turunnya harga dan tingkat bunga naik mengakibatkan investor mengalami kerugian / capital lost.
  • Resiko re – investment
Di dalam bentuk praktek bukan saja surat berharga yang dapat jatuh tetapi juga bunga, turunnya harga sekuritas pada gilirannya menyebabkan timbulnya resiko investo (re-inv-risk) yaitu resiko terhadap penghasilan suatu asset financial yang harus di re invest dalam asset yang berpendapatan rendah/ dapat pula dikatakan sebagai resiko yang memaksi.
Investor menempatkan pendapatan yang diperoleh dari bunga kredit/surat2 berharga ke investasi yang berpendapatan rendah akibat turunnya tingkat bunga.
  • Resiko gagal bayar.
Resiko yang terjadi akibat tidak mempunyai peminjm / debitur memenuhi kewajiban sesuai dengan yang dijanjikan / default risk.
  • Resiko inflasi.
Pemberi pinjaman menghadapi kemungkinan naiknya harga barang yang akan menurunkan daya beli atas pendapatannya maka itu disebut juga dengan resiko daya beli.
Untuk menghadapi hal tersebut pemberi pinjaman usaha mengimbangi proyeksi inflasi dengan meminta / mengenakan tingkat bunga yang lebih tinggi atas pinjaman.
  • Resiko valuta / currency risk.
Investor intenasional dihadapkan pada resiko mata uang yaitu kerugian yang terjadi akibat adanya perubahan yang tidak menguntungkan terhadap kurs mata uang asing. Ex keuntungan dr obligasi dapat turun drastis bila nilai pondsterling turun dr dollar amerika.
  • Resiko politk.
Resiko yang berkaitan dengan kemungkinan adanya perubahan uu / peraturan pemerintah yang mengakibatkan turunnya pendapatan yang diperkirakan dari suatu investasi / kerugian total dari modal yang diinvestasikan.
INSTRUMENT PASAR UANG
Instrument / surat berharga yang diperjual belikan, jenisnya cukup bervariasi, termasuk surat2 berharga yang diterbitkan oleh badan usaha swasta, BUMN serta lembaga milik pemerintah, namun dalam pasar uang jangka waktu jatuh tempo dengan jangka pendek.

Instrument yang ditransaksikan secara internasional adalah. :
  1. treasury bills.
  2. commercial paper.
  3. negotiable certificate of deposit (CDS).
  4. bank’s acceptance (BR)
  5. bill of exchange
  6. repurchase agreement (repos)
  7. fed funds ( khusus dikeluarkan oleh pemerintah federal / amerika)
  8.  
sedangkan instrument dipasar uang Indonesia  antara lain :
  1. SBI
  2. surat berharga pasar uang
  3. sertifikat deposito
  4. bank’s acceptance
  5. commercial paper
  6. call money
  7. repurchase agrrement
  8. promissory notes 

PASAR MODAL
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. VICADU - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger